Mas brew
rekan - rekan sejagat fans gue semua (hehehehe)
Pasti pada tahu Pak Jokowi kan.
Walikota Jakarta ini memiliki kemampuan memimpin yang sangat LUAR BIASA.
Beliau dinobatkan sebagai salah satu dari 25 Walikota terbaik se Dunia
Jika dikoneversikan dalam ranah Asia. Beliau merupakan salah satu dari tiga Walikota terbaik se Asia
Satu hal yang menjadikan dia sebesar yang kita kenal sekarang adalah karena gaya kepemimpinan beliau yang unik.
"Saya dikantor hanya satu jam, sisanya ya main - main ke Pasar, ke Bantaran Sungai, ke Perumahan penduduk".
Ya. Tepat sekali. Satu hal yang menjadikan ke khas an Pak Jokowi dan tidak dimiliki oleh para pemimpin manapun di Indonesia adalah beliau lebih banyak menghabiskan waktu di lapangan untuk mengetahui langsung kondisi rakyat daripada di kantor dinas.
Gambar. Pak Jokowi ketika di Lapangan Sidak Warga
Nah. Ini menarik sekali untuk di bahas.
Satu pernyataan yang ingin saya yakinkan adalah satu prinsip yang pasti :
"JIKA JOKOWI SUKSES DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN ITU, MENGAPA TIDAK KITA SAJA MENIRUNYA". Ya. saya, anda, atau seluruh pemimpin di dunia bisa menerapkan dan mengadopsi gaya kepemimpinan Pak Jokowi ini tanpa terkecuali. Gaya kepemimpinan Jokowi ini simple dan bisa diterapkan oleh siapapun. Dimanapun. Kapanpun. Dalam organisasi manapun. Salah satunya adalah oleh para Aktivis yang terdapat di kampus.
Satu pernyataan yang ingin saya yakinkan adalah satu prinsip yang pasti :
"JIKA JOKOWI SUKSES DENGAN GAYA KEPEMIMPINAN ITU, MENGAPA TIDAK KITA SAJA MENIRUNYA". Ya. saya, anda, atau seluruh pemimpin di dunia bisa menerapkan dan mengadopsi gaya kepemimpinan Pak Jokowi ini tanpa terkecuali. Gaya kepemimpinan Jokowi ini simple dan bisa diterapkan oleh siapapun. Dimanapun. Kapanpun. Dalam organisasi manapun. Salah satunya adalah oleh para Aktivis yang terdapat di kampus.
Hm.
Sudah cukup pembahasan Normatif nya
Disini akan saya paparkan beberapa langkah - langkah teknis yang pernah saya terapkan ketika saya berada di organisasi. Bagus untuk dijadikan bahan pembelajaran. Satu hal yang menjadikan saya sangat mengidolakan beliau adalah saya adalah seorang pemimpin lapangan. Dan tanpa sengaja saya pernah menerapkan prinsip ini ketika saya berada di Organsiasi di Kampus.
ya ya ya
saya awali dari perjalanan saya ketika itu menjabat sebagai kadep Ristek Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS). Satu hal yang berhubungan dengan RISTEK yang pasti dan tidak ada yang lain adalah PKM.
Jadi Historis singkatnya keilmiahan di Sipil selama ini mati. Yang membuat PKM dikit. Tidak ada yang mengirimkan calon ke PIMNAS. Anti pati sama kegiatan menulis. Jijik jika mendengar kata Karya Tulis Ilmiah. Muntah jika disuruh untuk membuat PKM. Ibaratnya mereka punya prinsip : SAY NO TO PKM. (hhehe. Alay).
Tapi memang demikianlah kondisinya. Intinya adalah pada saat menjadi kadept Ristek. Saya punya visi untuk meningkatkan iklim keilmiahan yang terdapat di Sipil. Salah satunya adalah DENGAN MEMPERBANYAK MAHASISWA YANG MEMBUAT PKM.
JDAR !!!! JRENG JRENG JRENG.
Beberapa program kerja pun saya rancang. Blue print dan strategi saya susun. dengan beranggorakan 15 staff dan 4 BPH internal RISTEK. Saya saat itu optimis bisa mengawal dan mendobrak keilmiahan di Sipil.
Sudah cukup pembahasan Normatif nya
Disini akan saya paparkan beberapa langkah - langkah teknis yang pernah saya terapkan ketika saya berada di organisasi. Bagus untuk dijadikan bahan pembelajaran. Satu hal yang menjadikan saya sangat mengidolakan beliau adalah saya adalah seorang pemimpin lapangan. Dan tanpa sengaja saya pernah menerapkan prinsip ini ketika saya berada di Organsiasi di Kampus.
ya ya ya
saya awali dari perjalanan saya ketika itu menjabat sebagai kadep Ristek Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS). Satu hal yang berhubungan dengan RISTEK yang pasti dan tidak ada yang lain adalah PKM.
Jadi Historis singkatnya keilmiahan di Sipil selama ini mati. Yang membuat PKM dikit. Tidak ada yang mengirimkan calon ke PIMNAS. Anti pati sama kegiatan menulis. Jijik jika mendengar kata Karya Tulis Ilmiah. Muntah jika disuruh untuk membuat PKM. Ibaratnya mereka punya prinsip : SAY NO TO PKM. (hhehe. Alay).
Tapi memang demikianlah kondisinya. Intinya adalah pada saat menjadi kadept Ristek. Saya punya visi untuk meningkatkan iklim keilmiahan yang terdapat di Sipil. Salah satunya adalah DENGAN MEMPERBANYAK MAHASISWA YANG MEMBUAT PKM.
JDAR !!!! JRENG JRENG JRENG.
Beberapa program kerja pun saya rancang. Blue print dan strategi saya susun. dengan beranggorakan 15 staff dan 4 BPH internal RISTEK. Saya saat itu optimis bisa mengawal dan mendobrak keilmiahan di Sipil.
Motto kami saat itu. RISTEK : BANGKIT DOBRAK UNGGUL BERPRESTASI !!!
Gambar. Jajaran Keluarga RISTEK HMS FTSP 2010-2011
(catatan : Yang paling ganteng cowok disamping cewek pake jilbab hitam)
(catatan : Yang paling ganteng cowok disamping cewek pake jilbab hitam)
Gebrakan yang pertama adalah PUBLIKASI MENGGILA. Hm. Saya menggandakan POSTER dan memasang SPANDUK dimana-mana. Intinya adalah di setiap tempat publikasi di sipil selalu ada poster PKM. Ya ya ya. Tidak hanya itu.Sistem jarkom di buat. Setiap ada info PKM. Ristek menjarkom ke Komting. Komting menjarkom ke angkatan yang berjumlah 150 orang. Intinya saat itu adalah jika mahasiswa sipil ingin Mendapatkan informasi PKM dan fasilitasi PKM ibaratnya adalah semudah membalikkan tangan. Karena PKM dimana - mana. Disetiap sudut sipil dan di setiap in box sms mereka selalu ada info PKM yang selalu Up Date. Sip lah pokoknya. kadept kadept Ristek sebelum saya gak ada yang melakukan publikasi se - ngeri ini. Mungkin saya adalah inisiator pertamanya, hahahah. (Macak Dewo)
Gebrakan yang kedua adalah MENGADAKAN WORKSHOP PKM GRATIS untuk WARGA. Sudah dipilih hari yang tepat. Uang sudah ada. Gratis Snack Juga. Ruangnya Ber Ac. Pembicaranya Top - Top. Mas Ferdi (Menristek 2009-2010). Mas Alvian (Menristek 2010-2011). Dan DITA (Perak PKMK PIMNAS). Publikasi dan Jarkom akan seminar ini sudah disebar. Dan banyak orang yang tahu.
Hari H pun yang dinanti tiba.
TARA TAR.
...
...
....
...
TIBA TIBA !!!
SERASA di sambar GLEDEK DI SIANG HARI
JLEB !!!!. JLEB JLEB !!!
sebuah pukulan telak buat menamparku.
Di Bayanganku dan imajinasiku akan ada sekitar 100 mahasiswa yang meramaikan acara ini.
Tapi kenyataan berkata lain. Tau berapa yang datang. ??
Dari total lebih dari 400 mahasiswa sipil. Yang datang cuman 4 orang.
WHAT the fufufufufufufufu
Hanya 4 Orang. bew bew bew..... !!!!
Apa jadinya kalau Ruang Sidang Teknik Sipil dengan kapasitas lebih dari 100 kursi ini dan ber - AC hanya diisi 4 peserta. Dan yang bikin Makjleb lagi adalah. 4 orang itu adalah Muhlas (Mungkin karena kahima jadi mau datang). Nikma dan Lia. (Temen cewek yang akrab dengan ku). Dan Rendi (Temen yang setiap hari mengantar aku pulang pergi kampus). satu alasan yang menjadikan mereka mau datang adalah karena simpati dan kasihan padaku. Bukan karena minat pada PKM. Uhuk Uhuk Byor.
Aduh. Aku gak bisa ngebayangin wajah mas Ferdi dan Mas Vian yang ill feel karena melihat seminar PKM terbesar dan pertama dalam sepanjang sejarah di Sipil ini cuman didatangi 4 orang. WUA..... Rasanya pengen nangis aja nih. Dan yang bikin geram adalah Si ketua pelaksana kegiatan sendiri kabur gak mau memberikan sambutan pembukaan acara. Pengen tak pentung aja saat itu.
Gak mampu nahan malu kayaknya. Adu adu aduh. Seperti jatuh di timpa tangga juga nih. Huhuhu.
Gambar. Ekspressi Bang Ferdi saat tau Peserta Seminar Dikit
Ternyata mimpi buruknya tidak hanya itu. Mimpi ini lebih buruk daripada mimpi dikejar pocong tapi gak bisa lari. Ternyata saudara-saudara. PUBLIKASi gila-gilaan yang selama ini aku GENJOT (asik) dan gelontorkan dana bermilyar-milyar dan berdarah-darah itu SAMA SEKALI tidak membuahkan hasil. (versi dramatis. red). Aku baru tau pas pengumpulan tahap pertama. Yang ngumpulin PKM di sipil DIKIT BEUD (Gak sampai 10 orang). HUA........AAARGHHH. Pengen sekali meninju wajah staff ku yang masih culun culun itu satu persatu. Huhuhu.
Publikasi udah
Seminar udah
Siftcopi PKM udah ada
Bank PKM udah
Informasi udah
Bahkan duit. Iya duit. Itu udah
Yang membuat 1 PKM mendapatkan uang 100.000.
Pas itu aku ngelobi ke KAJUR dan kajur ACC.
Pokoknya semua sistem Udah,
Tapi tetep aja yang membuat PKM disipil koq sepi
Ibarat orang jualan kalender tapi yang dijual kalender tahun lalu. Gak ada yang laku.
Bahkan mereka lebih suka menghabiskan waktu main dota dan menggosipin artis daripada buat PKM
Argh...... !!! (Marah mode On).
Akupun menyebutkan warga di sipil sebagai Kaum Jahiliyah. yang menyembah berhala dan matahari. meskipun ada para rosul yang membawa kebenaran. mereka tetep aja menyembah berhala dan matahari. hahaha. (Anggap aja rosulnya itu anak ristek yang berusaha menyadarkan warganya-kaum jahiliyah membuat PKM tapi warganya gak ada yang mau)
Huf, Capek deh marah marah sendiri.
Intinya pada saat itu kamipun mengevaluasi besar besaran
Ada apa ini !!!! Jurusan di FTI publikasikan dikit aja udah banyak yang membuat PKM. Gak dikasih uang aja banyak yang membuat PKM. Gak ada seminar gratis aja banyak yang membuat PKM. Lantas mengapa disipil yang difasilitasi macem macem koq gak bisa bisa ?
Akhirnya...
setelah melewati masa kegalauan
Kita pun mendapatkan hidayah.
Ceritanya kita pun mengadopsi gaya pendekatan ala Jokowi.
Hm. dan ternyata sukses BESAR.
Bahkan pencapaian PKM pada saat jamanku itu tertinggi dibandingkan pada saat periode Jurusan Sipil
PKM didanai juga terbanyak sepanjang periode sipil didirikan. Tiba - tiba ada banyak yang mau membuat PKM karena pendekatan Jokowi ini
Seperti apa sih memangnya pendekatan yang dimaksud?
Oke. Tunggu lanjutannya ya
Bersambung
Maaf gan . Kerjaan kantor menunggu :)
Batam
06/12/2012
14.26
seru. lebay. blak-blakan. ekspresif. namun berisi.
BalasHapusditunggu kelanjutan critanee bro.. :)
azzam
Hahahahaha...
BalasHapusMakasih mas bro
Ente juga punya blog ?
Share donk
oh jadi ini bikinnya waktu jam kantor mas ?? #eh
BalasHapuslebih tebatnya adalah saat istirahat kantor
BalasHapuspukul 12.00-13.00
Duh. disempet - sempetin pokoknya
Eh. Aku obok obok blogmu juga ya
nah tu dy. aQ blum puny. hehe
BalasHapuspasca Sidang, insyaAlloh mw bikin.. :)
Azzam