Minggu, 02 Desember 2012

3 BUDAYA RAPAT PALING KEREN DI KPU ITS 2011

Himpunan Mahasiswa Sipil (HMS) ITS
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ITS
dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ETos

Tapi tetep saja. Dari semua organisasi yangku ikuti di Kampus. Komisi Pemilihan Umum (KPU) lah yang paling keren dan 1000 kali memacu adrenalin. Sedikit banyak bernostalgia (Karena tulisan ini memang saya tujukan kepada 10 anggota KPU yang extreme kocak banget). Aku ingin share kondisi internal kepanitiaan ini yang menarik. Tertuama dalam hal ini adalah kebiasaan manajemen rapatnya. Karena hampir setiap hari KPU itu rapat. Wow kan

So. aku menyebutnya "3 BUDAYA RAPAT PALING KEREN DI  KPU ITS 2011". Heheheh. 3 Budaya inilah yang menjadikan KPU High Perform TEAM. Dan Budaya iniliah yang menjadikan KPU SOLID secara internal. (disini bukan hanya pembahasan normatif. Tapi ada banyak hal teknis yang penting. Sebenarnya aku yakin semua orang tau 3 budaya ini. Tapi tak BANYAK YANG BISA IMPLEMENTASI DI LAPANGAN


1) Budaya Rekor Rapat selalu ON TIME. Budaya Jepang nih !!

Budaya organisasi harus profesional. Minimal tercermin dari kondisi rapatnya. Pada saat awal pembentukan budaya kerja.Hm. senenga banget temen-temen ternyata menyetujui usul bahwa disetiap rapat kita harus On Time. Jika rapatnya jam 19.00. Ya mulai jam 19.00. Berangkatnya setengah jam sebelumnya dari kos. Bahkan yang unik adalah vera, ken, wahab dan kawan-kawan malah datang before Time alias sebelum jam 19.00. Jadi gak ada istilah nunggu satu sama lain. Wes keren dah. Soalnya, diantara berbagai rapat yang aku ikuti, entah itu di BEM ITS, di HMS, di ETos, ya bisa ditebak bahwasannya 'telat is a rule'. Heheheh. Bahkan ketika aku ikut organisasi multi kampus. Sama aja.

Mengapa selalu bisa On Time : Ya karena kalau telat harus di denda. hehehe. loh kok. Beneran. Jika telat 5 - 15 menit. Denda 5.000 dan berlaku kelipatannya tiap 15 menit. Uang denda dimasukkan ke kas internal untuk makan-makan. Dan rekor tertinggi saat itu dipegang oleh si Sulis. Kagak tau napa anak ini sering telat. Padahal alasannya syar'i. Tapi kenapa gak ijin ya ? hehehe. memang banyak uang kali. Yang sering telat lagi itu si Indi. Maklum. DIa juga merangkap SC pengkaderan. Yang spesial itu si Funki. Meski Rumahnya di Sidoarjo. Pulang pergi sampai 30 menitan. DIa selalu On Time. Yang lain juga keren. andaikan semua organsiasi di ITS seperti ini. Yakin dah pasti rapatnya lebih efektif

Pembelajaran yang dapat diambil disini adalah. AWALI KEFEKTIFAN ORGANISASI DENGAN BUDAYA SIMPEL YANG EFEKTIF. Yakni ON TIME. Dengan datang ON TIME. Ini bisa MENGAWALI MOED YANG BAIK. Dan yang terpenting. Tidak ada YANG TERSAKITI. Karena merasa datang lebih awal menunggu yang datang terlambat. Untuk Bisa ON TIME : PUNISHMENT HARUS TEGAS. Keluarkan uang gak papa. Karena denda itu jauh lebih murah dibandingkan dengan kebudayaan Disiplin yan terbentuk

2) Budaya membawa Makanan pada saat Rapat. Kayak Rapat Pejabat aja .

Kalau rapat garingan pasti kagak seru donk. Jadi pada saat itu dibuat sistem bahwa tiap rapat harus bawa makanan. Jadi lebih asik. Nah yang menariknya. Ini dibuat sistemnya : jadi dijadwalkan siapa saja yang membawa makanan tiap harinya. Karena kita rapat hampir tiap hari. Jadi tiap hari ada 2 orang anak yang bertugas membawa makanan. Macam-macam makanannya : seperti gorengan di Keputih, snack-snack ringan di Sakinah.
Yang menarik lagi. Dibatasi budgetnya : yakni tidak boleh lebih dari 10.000. Menyesuaikan kantong mahasiswa lah

Pelajaran apa yang dapat diambil dari sini. Hm : Bahwa budaya organsiasi yang sepele- Yakni bawa kue sekalipun. Harus DIBUAT SISTEM dan MANAJEMENNYA yang teratur. Kebanyakan organsiasi jarang menyadari hal ini. Dianggapnya bawa kue ya keihklasan salah satu anggota aja. Atau bagi yang sedang bawa uang aja. Nyatanya gak kayak gitu. Harus dibuat penjadwalannya. Hari ini siapa yang beli kue. Besok siapa. Meskipun berharga cuman 10.000. Tapi KEHANGATAN yang dihasilkan dari MAKAN KUE BERSAMA JAUH LEBIH MAHAL DARI HARGA KUE ITU SENDIRI.

3) Budaya Ngocak pada saat Rapat. Kayak Empat mata aja ya :)

Meskipun agenda KPU sangat padat. Hm. Dan yang dibahas adalah hal yang serius dan serem. Tapi pas rapat kita banyak ngocaknya sih. Hehehe. Kalau diperingkat. Masih ingat nih bahasan guyonannya .
1) Vera. Korban bully nomer satu. Dan yang suka njaili itu si wahab. Gosip yang paling asik adalah ketika ia di jodohkan sama anak LM. Cie.Sebut nama gak ya :)
2) Fauzi. Yang ini anaknya pada dasarnya serius. Tapi sering juga loh jadi korban bully. Hehehhe. Hal ini dikarenakan dia harus mengulang matrek (matematika rekayasa) sampai 3 kali. Alias "Triple Kill". Dan yang sering banget ketawa masih ingat nih si Reza dan Sulis. Hahahahah
3) Vicca. Kalau yang satu ini mah bukan korban bully. Tapi dia sering 'mbecak'. Cerita sendiri. Tertawa sendiri. Asik. Dan Yang peka banget akan kebiasaan mbecaknya itu ya temen se-jurusannya : Indi sama Funki.

Ngak tau nih. Setiap rapat meski kocak. Tapi pembelajaran yang dapat diambil disini adalah : Untuk menguatkan internal organsiasi. Sederhana aja. Sering aja selip-silipin bahan guyonan. Biasanya agar bisa berjalan lebih baik jika ada provokator dan korban yang dijadikan bahan guyonan. Dan sering kali. KESAMAAN DAN KECOCOKAN KARAKTER LAHIR DARI SINI. Bukan dari KERJAAN DI ORGANSIASI ITU SENDIRI. OrganisaSi yang terlalu serius itu mandul. Karena tidak terlahir passion di sana.

So Far. Itu lah 3 budaya kerja paling keren di KPU, Gak ada yang menandingi dah. Sebenarnya ini bisa terlahir karena salah satunya adalah tiap anak punya karakter yang unik dan semua bisa memahami hal itu (nanti akan ada postingan terkait hal ini). Sesibuk apapun organsiasi. Selalu perhatikan hal sepele tapi penting : ON TIME, JAJAJAN, NGOCAK. Heheheheh

Jangan sepelekan Rapat di Organsiasi. Rapat itu penting. dan yang menarik di internal KPU adalah. Rapat itu adalah hal istimewa. Karena gak sabar bertemu dengan rekan - rekan si kinerja.


Semoga bermanfaat

Batam
02/12/2012 21:43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar